21 Desember 2017

Parade Kapten Juara Piala Dunia

Hingga kini Piala Dunia sudah diselenggarakan sebanyak 20 kali sejak tahun 1930. Tim yang menjadi juara umumnya adalah tim yang memiliki kerjasama yang baik yang dipimpin oleh seorang kapten. Hingga Piala Dunia 2014, sudah ada 20 kapten yang memimpin timnya untuk meraih gelar Piala Dunia. 11 diantaranya bermain di posisi bek sedangkan tiga diantaranya bermain di posisi kiper.

Ilustrasi Piala Dunia

Dino Zoff dari Italia memegang rekor kapten tertua yang pernah memenangi Piala Dunia. Sedangkan kapten termuda adalah Daniel Alberto Passarella dari Argentina. Franz Anton Beckenbauer dari Jerman memegang rekor kapten yang mampu meraih gelar juara Piala Dunia ketika menjadi pelatih (Jerman Barat).

Berikut ini adalah Parade Kapten Juara Piala Dunia sejak tahun 1930,yaitu:

José Nasazzi Yarza (Piala Dunia 1930)

José Nasazzi Yarza (lahir tanggal 24 Mei 1901, meninggal 17 Juni 1968) adalah kapten sepak bola Uruguay saat menjuarai Piala Dunia 1930 (saat itu usianya 29 tahun, 2 bulan, 6 hari), ketika itu ia merupakan pemain klub sepak bola Uruguay, Bella Vista.

Bek kanan dan bek tengah adalah posisi yang kerap dimainkan oleh José Nasazzi Yarza hingga mengakhiri karirnya di klub sepak bola Uruguay, Nacional.

El Gran Mariscal (julukan bagi José Nasazzi Yarza) mengakhiri karirnya dengan 41 kali penampilan bersama tim nasional Uruguay.

Gianpiero Combi (Piala Dunia 1934)

Gianpiero Combi (lahir tanggal 20 November 1902, meninggal 12 Agustus 1956) adalah kapten sepak bola Italia saat menjuarai Piala Dunia 1934 (saat itu usianya 31 tahun, 6 bulan, 20 hari) bersama Giuseppe Meazza (yang kelak menjadi kapten Italia di Piala Dunia 1938), ketika itu ia merupakan pemain klub sepak bola Italia, Juventus.

Kiper adalah posisi yang kerap dimainkan oleh Gianpiero Combi hingga mengakhiri karirnya di klub sepak bola Italia, Juventus.

Gianpiero Combi mengakhiri karirnya dengan 47 kali penampilan bersama tim nasional Italia.

Giuseppe Meazza (Piala Dunia 1938)

Giuseppe Meazza (lahir tanggal 23 Agustus 1910, meninggal 21 Agustus 1979) adalah kapten sepak bola Italia saat menjuarai Piala Dunia 1938 (saat itu usianya 27 tahun, 9 bulan, 26 hari), ketika itu ia merupakan pemain klub sepak bola Italia, Inter Milan. Ia mempertahankan gelar juara yang diraih di Piala Dunia 1934.

Penyerang tengah dan Gelandang serang adalah posisi yang kerap dimainkan oleh Peppino (julukan bagi Giuseppe Meazza) hingga mengakhiri karirnya di klub sepak bola Italia, Inter Milan.

il Balilla mengakhiri karirnya dengan 53 kali penampilan bersama tim nasional Italia.

Obdulio Jacinto Muiños Varela (Piala Dunia 1950)

Obdulio Jacinto Muiños Varela (lahir tanggal 20 September 1917, meninggal 2 Agustus 1996) adalah kapten sepak bola Uruguay saat menjuarai Piala Dunia 1950 (saat itu usianya 32 tahun, 10 bulan, 7 hari), ketika itu ia merupakan pemain klub sepak bola Uruguay, Peñarol.

Gelandang dan bek tengah adalah posisi yang kerap dimainkan oleh Obdulio Jacinto Muiños Varela hingga mengakhiri karirnya di klub sepak bola Uruguay, Peñarol.

El Negro Jefe (julukan bagi Obdulio Jacinto Muiños Varela) mengakhiri karirnya dengan 45 kali penampilan bersama tim nasional Uruguay.

Friedrich Walter (Piala Dunia 1954)

Friedrich Walter (lahir tanggal 31 Oktober 1920, meninggal 17 Juni 2002) adalah kapten sepak bola Jerman (saat itu disebut dengan Jerman Barat) saat menjuarai Piala Dunia 1954 (saat itu usianya 33 tahun, 8 bulan, 4 hari), ketika itu ia merupakan pemain klub sepak bola Jerman, 1. FC Kaiserslautern.

Penyerang tengah dan Gelandang serang adalah posisi yang kerap dimainkan oleh Fritz Walter (nama lain bagi Friedrich Walter) hingga mengakhiri karirnya di klub sepak bola Jerman, 1. FC Kaiserslautern.

Friedrich Walter mengakhiri karirnya dengan 61 kali penampilan bersama tim nasional Jerman.

Hilderaldo Luiz Bellini (Piala Dunia 1958)

Hilderaldo Luiz Bellini (lahir tanggal 7 Juni 1930, meninggal 20 Maret 2014) adalah kapten sepak bola Brasil saat menjuarai Piala Dunia 1958 (saat itu usianya 28 tahun, 0 bulan, 22 hari), ketika itu ia merupakan pemain klub sepak bola Brasil, Vasco da Gama.

Bek adalah posisi yang kerap dimainkan oleh Hilderaldo Luiz Bellini hingga mengakhiri karirnya di klub sepak bola Brasil, Atlético Paranaense.

Hilderaldo Luiz Bellini mengakhiri karirnya dengan 51 kali penampilan bersama tim nasional Brasil.

Mauro Ramos de Oliveira (Piala Dunia 1962)

Mauro Ramos de Oliveira (lahir tanggal 30 Agustus 1930, meninggal 18 September 2002) adalah kapten sepak bola Brasil saat menjuarai Piala Dunia 1962 (saat itu usianya 31 tahun, 9 bulan, 17 hari), ketika itu ia merupakan pemain klub sepak bola Brasil, Santos.

Bek adalah posisi yang kerap dimainkan oleh Mauro Ramos de Oliveira hingga mengakhiri karirnya di klub sepak bola Brasil, Santos.

Mauro Ramos de Oliveira mengakhiri karirnya dengan 22 kali penampilan bersama tim nasional Brasil.

Robert Frederick Chelsea Moore (Piala Dunia 1966)

Robert Frederick Chelsea Moore (lahir tanggal 12 April 1941, meninggal 24 Februari 1993) adalah kapten sepak bola Inggris saat menjuarai Piala Dunia 1966 (saat itu usianya 25 tahun, 3 bulan, 18 hari), ketika itu ia merupakan pemain klub sepak bola Inggris, West Ham United.

Bek adalah posisi yang kerap dimainkan oleh Bobby Moore (nama lain bagi Robert Frederick Chelsea Moore) hingga mengakhiri karirnya di klub sepak bola Amerika Serikat, Carolina Lightnin.

Robert Frederick Chelsea Moore mengakhiri karirnya dengan 108 kali penampilan bersama tim nasional Inggris.

Carlos Alberto Torres (Piala Dunia 1970)

Carlos Alberto Torres (lahir tanggal 17 Juli 1944, meninggal 25 Oktober 2016) adalah kapten sepak bola Brasil saat menjuarai Piala Dunia 1970 (saat itu usianya 25 tahun, 11 bulan, 4 hari), ketika itu ia merupakan pemain klub sepak bola Brasil, Santos.

Bek kanan adalah posisi yang kerap dimainkan oleh Carlos Alberto Torres hingga mengakhiri karirnya di klub sepak bola Amerika Serikat, New York Cosmos.

Carlos Alberto Torres mengakhiri karirnya dengan 53 kali penampilan bersama tim nasional Brasil.

Franz Anton Beckenbauer (Piala Dunia 1974)

Franz Anton Beckenbauer (lahir tanggal 11 September 1945) adalah kapten sepak bola Jerman (saat itu disebut dengan Jerman Barat) saat menjuarai Piala Dunia 1974 (saat itu usianya 28 tahun, 9 bulan, 27 hari), ketika itu ia merupakan pemain klub sepak bola Jerman, Bayern Munich.

Bek adalah posisi yang kerap dimainkan oleh Franz Anton Beckenbauer hingga mengakhiri karirnya di klub sepak bola Amerika Serikat, New York Cosmos.

Franz Anton Beckenbauer mengakhiri karirnya dengan 103 kali penampilan bersama tim nasional Jerman.

Daniel Alberto Passarella (Piala Dunia 1978)

Daniel Alberto Passarella (lahir tanggal 25 Mei 1953) adalah kapten sepak bola Argentina saat menjuarai Piala Dunia 1978 (saat itu usianya 25 tahun, 1 bulan, 2 hari), ketika itu ia merupakan pemain klub sepak bola Argentina, River Plate.

Bek tengah dan Sweeper adalah posisi yang kerap dimainkan oleh Daniel Alberto Passarella hingga mengakhiri karirnya di klub sepak bola Argentina, River Plate.

Daniel Alberto Passarella mengakhiri karirnya dengan 70 kali penampilan bersama tim nasional Argentina.

Dino Zoff (Piala Dunia 1982)

Dino Zoff (lahir tanggal 28 Februari 1942) adalah kapten sepak bola Italia saat menjuarai Piala Dunia 1982 (saat itu usianya 40 tahun, 4 bulan, 14 hari), ketika itu ia merupakan pemain klub sepak bola Italia, Juventus.

Kiper adalah posisi yang kerap dimainkan oleh Dino Zoff hingga mengakhiri karirnya di klub sepak bola Italia, Juventus.

Dino Zoff mengakhiri karirnya dengan 112 kali penampilan bersama tim nasional Italia.

Diego Armando Maradona Franco (Piala Dunia 1986)

Diego Armando Maradona Franco (lahir tanggal 30 Oktober 1960) adalah kapten sepak bola Argentina saat menjuarai Piala Dunia 1986 (saat itu usianya 25 tahun, 7 bulan, 29 hari), ketika itu ia merupakan pemain klub sepak bola Italia, Napoli.

Gelandang serang dan penyerang kedua adalah posisi yang kerap dimainkan oleh Diego Armando Maradona Franco hingga mengakhiri karirnya di klub sepak bola Argentina, Boca Juniors.

Diego Armando Maradona Franco mengakhiri karirnya dengan 91 kali penampilan bersama tim nasional Argentina.

Lothar Herbert Matthäus (Piala Dunia 1990)

Lothar Herbert Matthäus (lahir tanggal 21 Maret 1961) adalah kapten sepak bola Jerman (saat itu disebut dengan Jerman Barat) saat menjuarai Piala Dunia 1990 (saat itu usianya 29 tahun, 3 bulan, 18 hari), ketika itu ia merupakan pemain klub sepak bola Italia, Inter Milan.

Gelandang dan Sweeper adalah posisi yang kerap dimainkan oleh Lothar Herbert Matthäus hingga mengakhiri karirnya di klub sepak bola Amerika Serikat, MetroStars.

Lothar Herbert Matthäus mengakhiri karirnya dengan 150 kali penampilan bersama tim nasional Jerman.

Carlos Caetano Bledorn Verri (Piala Dunia 1994)

Carlos Caetano Bledorn Verri (lahir tanggal 31 Oktober 1963) adalah kapten sepak bola Brasil saat menjuarai Piala Dunia 1994 (saat itu usianya 30 tahun, 8 bulan, 17 hari), ketika itu ia merupakan pemain klub sepak bola Jerman, VfB Stuttgart.

Gelandang bertahan adalah posisi yang kerap dimainkan oleh Dunga (nama lain dari Carlos Caetano Bledorn Verri) hingga mengakhiri karirnya di klub sepak bola Brasil, Internacional.

Carlos Caetano Bledorn Verri mengakhiri karirnya dengan 91 kali penampilan bersama tim nasional Brasil.

Didier Claude Deschamps (Piala Dunia 1998)

Didier Claude Deschamps (lahir tanggal 15 Oktober 1968) adalah kapten sepak bola Perancis saat menjuarai Piala Dunia 1998 (saat itu usianya 29 tahun, 8 bulan, 28 hari), ketika itu ia merupakan pemain klub sepak bola Italia, Juventus.

Gelandang bertahan adalah posisi yang kerap dimainkan oleh Didier Claude Deschamps hingga mengakhiri karirnya di klub sepak bola Spanyol, Valencia.

Didier Claude Deschamps mengakhiri karirnya dengan 103 kali penampilan bersama tim nasional Perancis.

Marcos Evangelista de Morais (Piala Dunia 2002)

Marcos Evangelista de Morais (lahir tanggal 7 Juni 1970) adalah kapten sepak bola Brasil saat menjuarai Piala Dunia 2002 (saat itu usianya 32 tahun, 0 bulan, 23 hari), ketika itu ia merupakan pemain klub sepak bola Italia, Roma.

Bek kanan dan tengah adalah posisi yang kerap dimainkan oleh Cafu (nama lain dari Marcos Evangelista de Morais) hingga mengakhiri karirnya di klub sepak bola Italia, Milan.

Marcos Evangelista de Morais mengakhiri karirnya dengan 142 kali penampilan bersama tim nasional Brasil.

Fabio Cannavaro (Piala Dunia 2006)

Fabio Cannavaro (lahir tanggal 13 September 1973) adalah kapten sepak bola Italia saat menjuarai Piala Dunia 2006 (saat itu usianya 32 tahun, 9 bulan, 23 hari), ketika itu ia merupakan pemain klub sepak bola Italia, Juventus.

Bek tengah adalah posisi yang kerap dimainkan oleh Fabio Cannavaro hingga mengakhiri karirnya di klub sepak bola Uni Emirat Arab, Al-Ahli.

Fabio Cannavaro mengakhiri karirnya dengan 136 kali penampilan bersama tim nasional Italia.

Iker Casillas Fernández (Piala Dunia 2010)

Iker Casillas Fernández (lahir tanggal 20 Mei 1981) adalah kapten sepak bola Spanyol saat menjuarai Piala Dunia 2010 (saat itu usianya 29 tahun, 1 bulan, 22 hari), ketika itu ia merupakan pemain klub sepak bola Spanyol, Real Madrid.

Kiper adalah posisi yang kerap dimainkan oleh Iker Casillas Fernández hingga mengakhiri karirnya di klub sepak bola Portugal, Porto.

Iker Casillas Fernández mengakhiri karirnya dengan 167 kali penampilan bersama tim nasional Spanyol.

Philipp Lahm (Piala Dunia 2014)

Philipp Lahm (lahir tanggal 11 November 1983) adalah kapten sepak bola Jerman saat menjuarai Piala Dunia 2014 (saat itu usianya 30 tahun, 8 bulan, 2 hari), ketika itu ia merupakan pemain klub sepak bola Jerman, Bayern Munich.

Gelandang bertahan adalah posisi yang kerap dimainkan oleh Philipp Lahm hingga mengakhiri karirnya di klub sepak bola Jerman, Bayern Munich.

Philipp Lahm mengakhiri karirnya dengan 113 kali penampilan bersama tim nasional Jerman.