Butuh waktu lebih dari dua dekade untuk FIFA (Fédération Internationale de Football Association (Federasi Assosiasi Sepak Bola Internasional) bisa menggelar ajang kompetisi sepak bola antar negara yang hingga kini dikenal sebagai Piala Dunia.
Uruguay ditunjuk untuk menyelenggarakan ajang kompetisi sepak bola antar negara yang pertama di tahun 1930. Sebanyak 13 negara turut berpartisipasi pada perhelatan yang berlangsung dari 13 Juli hingga 30 Juli 1930. Di final, tuan rumah Uruguay mengalahkan Argentina dengan skor 4-2 yang membuatnya meraih gelar juara untuk yang pertama kalinya.
Melanjutkan kesuksesan ajang tersebut, FIFA menggelar Piala Dunia kedua di Italia pada tahun 1934. Sebagai juara bertahan, Uruguay memboikot dari Piala Dunia 1934 menyusul kekecewaan mereka atas empat negara Eropa (Inggris, Irlandia Utara, Skotlandia dan Wales) yang menolak untuk bertanding di Piala Dunia 1930 yang kala itu diselenggaran oleh mereka. Delapan tim yang berlaga di Piala Dunia 1930 adalah hasil dari babak kualifikasi yang diikuti oleh 32 negara. Sekali lagi, tuan rumah berhasil menjadi pemenang. Italia berhasil mengalahkan Cekoslowakia (kini Republik Ceko) dengan skor 2-1 melalui babak tambahan yang membuatnya meraih gelar juara untuk yang pertama kalinya.
Korea Selatan dan Jepang mengukir sejarah indah karena berhasil menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002 yang tidak saja memberikan kebanggaan kepada mereka sendiri tetapi juga untuk Benua Asia secara umum. Langkah Jepang terhenti dibabak 16 Besar sedangkan Korea Selatan hampir saja ke babak final jika tidak dihentikan oleh Jerman di babak semi-final. Brasil meraih gelar yang kelimanya setelah mengalahkan Jerman di babak final dengan skor 2-0. Direncanakan Piala Dunia akan kembali lagi ke Asia melalui Qatar pada tahun 2022, tentu saja setelah Piala Dunia 2018 Rusia.
Piala Dunia sempat terhenti karena pecahnya Perang Dunia Kedua yang berlangsung antara tahun 1939 hingga 1945 dan baru bisa diselenggarakan kembali pada tahun 1950 di Brasil. Selanjutnya, Piala Dunia dapat diselenggarakan empat tahun sekali.